Prospek Kerja Lulusan Farmasi yang Menjanjikan

Prospek Kerja Lulusan Farmasi

Teman-teman yang berminat untuk kuliah mengambil jurusan farmasi di perguruan tinggi sudah tahukah akan bekerja di sektor apabila setelah lulus kelak? Tenang saja, karena ternyata prospek kerja untuk sarjana lulusan farmasi ini lumayan luas.

Untuk informasi teman-teman, kali ini kita akan membahas apa-apa saja bidang pekerjaan yang bisa menjadi peluang untuk para lulusan farmasi. Mudah-mudahan bisa menjadi informasi untuk kalian dalam meneguhkan hati berkuliah di jurusan farmasi.

5 Prospek Kerja Lulusan Farmasi

Farmasi adalah salah satu jurusan yang banyak diminati di perguruan tinggi, terlebih bagi mereka yang menyukai dunia eksakta, kimia, dan obat-obatan. Lulusan farmasi juga termasuk yang mempunyai prospek kerja yang beragam di banyak sektor dengan gaji yang menjanjikan pula.

Berikut beberapa peluang kerja untuk para lulusan farmasi:

1. Apoteker di Apotek, Klinik, atau Rumah Sakit

Pekerjaan pertama yang bisa menjadi pilihan untuk lulusan kuliah farmasi adalah menjadi seorang Apoteker. Apoteker adalah pekerjaan di dunia medis yang berhubungan dengan tugas untuk menggunakan, menyimpan, dan menyediakan obat-obatan. Tugas lain seorang apoteker juga dapat memberikan panduan atau pun informasi kepada masyarakat tentang cara menggunakan obat dan juga menginformasikan potensi efek samping yang dapat ditimbulkan dari obat yang diminum

Seorang Apoteker tak selalu harus bertugas di apotek pada umumnya, tetapi mereka bisa juga bekerja di rumah sakit dan atau klinik. Jadi lumayan luas juga sektor untuk Apoteker ini.

2. Ahli Farmasi di Bidang Industri

Memang bisa lulusan farmasi terjun ke dunia industri? Jelas bisa! Salah satu posisi yang menjanjikan untuk seorang farmasis di bidang industri adalah sebagai research and development atau dikenal juga dengan istilah R&D. Tugas pada posisi R&D ini teman-teman akan menjalankan penelitian dan pengembangan pastinya.

Pekerjaan R&D lainnya adalah memikirkan dan menentukan hal yang berorientasi ke masa depan dan jangka panjang perusahaan. Hal ini menjaid tugas seorang R&D dengan tujuan mengembangkan suatu produk yang baru atau menyempurnakan produk yang telah ada agar lebih maksimal.

3. Pengawas Obat-obatan di Lembaga Pemerintah

BPOM

Seorang ahli farmasi juga bisa berkarir di lembaga pemerintah. salah satu contohnya adalah bekerja sebagai pengawas obat-obatan di BPOM atau Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan. Tugas sebagai pengawas obat-obatan di BPOM antara lain mengawasi dan juga memastikan bahwa seluruh makanan dan obat-obatan yang akan diproduksi oleh produsen sudah aman dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Selain di BPOM, teman-teman lulusan farmasi juga tetap bisa mengabdi di lembaga negara seperti di Kementerian atau Dinas Kesehatan. Lowongan untuk ahli farmasi di dua instansi pemerintah ini lumayan beragam dan jelas menjanjikan.

4. Pengajar atau Dosen

Teman-teman suka dengan dunia farmasi tetapi juga tertarik dengan dunia pendidikan? Maka pilihan untuk menjadi pengajar atau dosen bisa menjadi alternatif pilihan lainnya sebagai bidang pekerjaan setelah lulus dari farmasi. Akan lebih baik lagi jika melanjutkan terlebih dahulu ke studi profesi dan magister agar lebih maksimal lagi.

5. Farmasis di Startup Kesehatan 

Salah satu hikmah dari pandemi Covid-19 adalah banyaknya bermunculan startup kesehatan. Kini setelah covid mereda pun tren stratip kesehatan tetap banyak diminati masyarakat karena dianggap lebih efisien penggunaannya.

Sarjana farmasi bisa terjun di bidang startup kesehatan ini dengan bidang-bidang yang menjanjikan, bahkan tak harus selalu sejalur dengan bidang farmasi, teman-teman juga bisa menjadi content writer di startup kesehatan misalnya.

Cara Mendapatkan Informasi Lowongan Pekerjaan Bidang Farmasi Melalui PAFI

Informasi Lowongan Pekerjaan Bidang Farmasi

Untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan di bidang farmasi ada banyak cara yang bisa kita lakukan, salah satunya melalui informasi di Persatuan Ahli Farmasi Indonesia atau dikenal juga dengan singkatan PAFI.

PAFI adalah organisasi keprofesian bidang farmasi yang telah lama hadir di Indonesia. PAFI didirikan di Yogyakarta pada tanggal 13 Februari 1946. Dalam kiprahnya banyak program-program PAFI yang sangat membantu baik kepada masyarakat maupun anggota yang bergabung dengan PAFI.

Salah satu program di PAFI adalah adanya Halo PAFI. Halo PAFI ini adalah call center PAFI yang awalnya digagas PAFI cabang Gorontalo. Halo PAFI menjadi wadah bagi masyarakat seputar informasi farmasi yang meliputi:

  • Layanan pengaduan dan keluhan masyarakat
  • pelayanan informasi obat
  • info lowongan kerja kefarmasian
  • info tenaga teknis kefarmasian

Di antara empat poin layanan Halo PAFI terdapat info lowongan kerja kefarmasian. Informasi ini dapat digunakan untuk teman-teman yang lulus kuliah jurusan farmasi untuk menanyakan terkait lowongan-lowongan yang tersedia.

Untuk teman-teman lulusan farmasi di berbagai daerah Indonesia, PAFI ini cabangnya menyebar hampir di seluruh pelosok nusantara, jadi kita tidak akan khawatir untuk dapat bergabung, berorganisasi, berkomunikasi, dan mencari informasi lowongan pekerjaan di PAFI.

Beberapa contoh cabang PAFI di berbagai daerah di Indonesia

  1. PAFI Kabupaten Temanggung yang beralamat di Jalan KH. Agus Salim, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Teman-teman bisa mendapatkan informasi PAFI Kabupaten Temanggung ini melalui situs pafikabtemanggung.org
  2. PAFI Kota Raya, Sumatera Utara. Untuk berkomunikasi dengan PAFI Kota Raya ini kita bisa mengirim email di admin.pafikotaraya@gmail.com
  3. PAFI Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Alamat lengkapnya ada di Jalan Haji Derahim, Sekura. Nomor kontak yang bisa dihubungi untuk PAFI Kabupaten Sambas adalah +685159746300

Tiga contoh cabang PAFI di atas hanya sebagian dari berbagai cabang PAFI di seluruh nusantara. Kehadiran PAFI yang mempunyai banyak cabang ini untuk mewadahi seluruh ahli farmasi untuk berorganisasi dengan karakter pengabdian dan pengkaryaan.

Demikian informasi tentang informasi prospek kerja lulusan farmasi yang menjanjikan dan bagaimana cara kita mendapatkan informasi lowongan pekerjaan bidang farmasi. Mudah-mudahan PAFI bisa menjadi salah satu jembatan untuk mendapatkan pengalaman berorganisasi, berkomunikasi, dan mencari informasi lowongan pekerjaan di bidang farmasi untuk seluruh teman-teman lulusan kuliah farmasi.

Posting Komentar