Belajar membuat pantun nasehat pendidikan menjadi tema di klub literasi di bulan Mei ini di kelas literasi SMA IT Adzkia Sukabumi. Anak-anak yang tergabung di klub Lisensia atau Literasi SMA IT Adzkia antusias dengan tema yang dibawakan pada Rabu, 17 Mei 2023.
Mengenal Pantun dan Jenis-jenisnya
Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang sudah termasyhur di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara rumpun melayu seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. Bahkan di beberapa wilayah di negara-negara melayu ini masih sering diadakan kompetisi atau adu pantun.
Jenis pantun sangat beragam. Jenis-jenisnya sendiri dapat diidentifikasi dengan isi yang terdapat di dua baris akhir pantun. Beberapa jenis pantun seperti
- Pantun Nasehat
- Pantun Jenaka
- Pantun Teka-teki
- Pantun Kiasan
- Pantun Agama
5 Pantun Nasehat Pendidikan
Karena di awal pekan di bulan Mei ada peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas, dalam kelas literasi pekanan di SMA IT Adzkia bulan dikenalkanlah anak-anak dengan puisi nasehat pendidikan. Setelah mendapatkan materi pengantar tentang puisi, anak-anak ditantang untuk membuat puisi nasehat pendidikan dalam rangka Hardiknas ini.
Berikut 5 contoh pantun hasil kreasi anak-anak Klub Lisensia:
Uwa Heri membeli ikanDari Siti dengan harga murah
Dua Mei hari pendidikan
Mari peringati dengan meriah
satu kali dua empat
dua empat per delapan
ilmu dicari, bijak didapat
selamat hari pendidikan
Curi umpan diatas kapal malaysia
Hari ini hari pendidikan nasional
Mari majukan kualitas pendidikan indonesia
jangan lupa membawa saku
kalau kamu sedang bingung
jangan lupa membaca buku
Tidak lupa mengajak Heti
Baik tua maupun muda
Carilah ilmu sampai mati
Pantun Nasehat 4 Baris
Pantun-pantun di atas adalah pantun yang termasuk pantun nasehat 4 baris. Secara umum, pantun nasehat 4 baris mempunyai rumus a-b-a-b.
Bersyukur sekali dengan anak-anak luar biasa yang mau belajar dan berkreasi menyusun kata-kata indah sehingga menjadi pantun nasehat 4 baris ini. Mengajarkan pantun kepada anak-anak adalah salah satu ikhtiar untuk melestarikan salah ciri khas sastra melayu yang memang akhir-akhir ini serasa kurang gaungnya, khususnya di anak muda.
Pentingnya mengajarkan puisi lama dalam bentuk pantun juga diamini oleh Blogger asal Malang, Mbak Silvana Devinta. Ia menuturkan bahwa mengajarkan pantun dapat mengasah kreativitas, menghibur, dan memperkaya khazanah literasi.
Teringat serial Upin dan Ipin. Bahasa adalah budaya bangsa, harus dilestarikan. Bangsa kita punya kekayaan bahasa salah satunya berpantun. Di banyak suku bangsa kita, Jawa, Betawi, Melayu dan lainnya mengenal pantun dan banyak digunakan dalam acara penting seperti pernikahan, kelahiran dan lain-lain.
Jadi anak2 pun perlu mengenal budayanya, pantun salah satunya.
Kalau di Jawa namanya parikan. Di budaya Suroboyoan pantun yang diiringi musik tradisional disebut Jula Juli. Ini dimainkan tiap ada pertunjukan ludruk. Semacam drama lokal khas masyarakat Suroboyoan. Pantun itu mengasah kreativitas, menghibur, dan memperkaya khazanah literasi
Pentingnya kerja sama orang tua dan guru juga dibutuhkan dalam mengenalkan budaya sastra negeri kita, agar anak-anak tidak kehilangan entitas bangsanya sebagai bangsa yang mempunyai bahasa dan sastra yang indah seperti pantun.
Semoga pantun sebagai salah bentuk ciri khas sastra melayu tidak dilupakan begitu saja, terutama oleh kalangan muda saat ini. Kementerian pendidikan dan lembaga-lembaga seperti sekolah harus menyokong budaya literasi agar tetap dapat berkembang dengan salah satunya mengenalkan dan mengajarkan pantun sebagai bentuk puisi lama di Asia Tenggara.
Pantun harus dirawat keberadaannya, ananda. Karena dia telah diakui unicef sebagai warisan budaya tak benda.
BalasHapusJangan malu bersikap santun
BalasHapusBaik ke yang tua maupun ke yang muda
Harus mau belajar pantun
Ilmu dapat dan terhibur pula
Waaaahhhh bisa buat belajar juga buat aku nih, Pak... Kapan² mau coba bikin pantun juga ah.. heheheh
BalasHapusKe pasar beli timun
BalasHapusJangan lupa beli santan kara
Ayo buat pantun
Agar hati riang gembira
(Pantun asal 😆)
Jadi tantangan tersendiri ya kalau mengajarkan pantun ke anak zaman sekarang. Padahal pantun itu budaya yang perlu dilestarikan.
BalasHapusSampai saat ini saya belum bisa membuat pantun, hehehe,padahal seru ya kalau bisa membuat pantun
BalasHapusPantun ini jenis puisi yang gampang-gampang susah bikinnya sih ya Pak. Dulu paling suka nyimak pas temen saling meledek sambil bales-balesan pantun :D
BalasHapusHari pendidikan nasional, peringatan yang istimewa
BalasHapusMarilah majukan pendidikan, bangun Indonesia yang lebih sejahtera
lagi ah,...
HapusBelajarlah rajin dan tekun,
Ilmu pengetahuan harus dicurahkan.
Ilmu Membuka pintu masa depan,
Dengan ilmu, gapai segala impian.
Hai, Terima Kasih artikelnya bagus sekali. BTW Salam sesama blogger saya pingin berteman dan follow blog sampean :)
BalasHapusmashilman,blogspot,com
Terima kasih Mas HIlman. Senang berkenalan online dengan Mas. Keep Silaturahmi, ya
Hapus